kursus komputer bersertifikat di bali

ockheed Martin telah menerima kontrak multi-juta dolar untuk bekerja pada firewall yang akan memungkinkan F-35 Joint Strike Fighter operators untuk mencegah transfer informasi yang berpotensi sensitif yang dipicu sensor jet dan otak komputer dan mengirim kembali ke Amerika Serikat melalui jaringan berbasis cloud. Perkembangan ini terjadi karena mitra asing dalam proyek menjadi semakin khawatir tentang data yang dikumpulkan dan disimpan oleh pesawat, tetapi kekhawatiran dapat tetap mengenai pelanggaran keamanan atau jika tautan ke sistem terputus sama sekali, terutama di tengah krisis.

“Upaya ini memberi F-35 mitra internasional kemampuan untuk meninjau dan memblokir pesan untuk mencegah hilangnya data yang berdaulat,” pengumuman kontrak harian Pentagon menjelaskan. "Selain itu, upaya termasuk studi dan rekomendasi untuk meningkatkan arsitektur keamanan ALIS."

Seperti yang ada sekarang, ALIS memanen data dalam jumlah besar pada sistem pesawat, yang seharusnya membantu kru darat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah. Ini juga mengirimkan informasi itu kembali ke kantor F-35 JPO dan Lockheed Martin sehingga para spesialis dapat melihat apakah bagian-bagiannya sudah usang seperti yang diharapkan atau jika sebelumnya tidak diketahui, tetapi titik-titik umum kegagalan yang mungkin memerlukan semacam modifikasi atau upgrade ke bawah garis. Lockheed Martin mengirimkan patch perangkat lunak penting melalui ALIS juga.