KURSUS KOMPUTER, DAN BAHJASA INGGRIS

KURSUS KOMPUTER SINGKAT

Pendaftaran di program studi bahasa Inggris universitas turun 27%
Minimnya bentrokan dengan persyaratan baru untuk menguasai bahasa agar bisa lulus
Others1ContactSend by mailPrint
MARC ROVIRA
Tarragona 23 Agustus 2018 - 19:30 CEST
Kelas UPC, diajarkan dalam bahasa Inggris.
Kelas UPC, diajarkan dalam bahasa Inggris. M. MINOCRI
Minat kaum muda untuk belajar bahasa Inggris di universitas telah menurun drastis. Layanan bahasa asing dari pusat-pusat Katalan telah terdeteksi dengan keprihatinan bahwa dalam empat tahun pendaftaran di kursus  bahasa Inggris telah mengalami penurunan sebesar 27%. Rasa malu yang sama meluas ke sekolah-sekolah bahasa resmi. Penurunan dalam pendaftaran bertabrakan dengan persyaratan bahwa mahasiswa memiliki tingkat bahasa yang baik jika mereka ingin lulus.

INFORMASI LEBIH LANJUT(KURSUS KOMPUTER)
Tanpa bahasa Inggris tidak ada gelar universitas
Rektor dan siswa mempertanyakan legalitas menuntut B2 bahasa Inggris
Tunda persyaratan akreditasi B2 bahasa Inggris untuk mendapatkan gelar universitas

Sidang paripurna Parlamen menyetujui pada bulan Mei sebuah moratorium dimana para mahasiswa Universitas Catalan akan memiliki empat tahun waktu tambahan untuk menyajikan sertifikat pengetahuan B2 dari bahasa asing. Dengan persetujuan ini, persyaratan yang mengharuskan siswa yang terdaftar dalam kursus 2014-2015 untuk mengakreditasi tingkat bahasa yang optimal untuk lulus dimodifikasi. Persyaratan tersebut diperkenalkan oleh mantan Menteri Ekonomi Andreu Mas-Colell dan tidak pernah tanpa kontroversi karena para siswa harus mencari kehidupan untuk mencapai tingkat bahasa Inggris setara dengan Sertifikat Pertama. Diperkirakan bahwa satu dari empat lulusan tidak akan dapat membuktikan level tahun ini, sehingga mereka tidak akan dapat memperoleh gelar.

Dalam beberapa tahun terakhir, yang paling dituntut adalah bahasa Inggris, dan masih, tetapi juga yang telah mencatat penurunan pendaftaran yang lebih besar. Dalam empat tahun -dari kursus 2013-2014 hingga 2016-2017-, telah terjadi penurunan pendaftaran sebesar 27%, dari 14.847 siswa menjadi 10.810.

Joan Melcion, direktur layanan bahasa dari Autonomous University of Barcelona (UAB), menunjukkan bahwa penurunan minat dalam jenis penawaran akademis ini adalah "data yang relevan". Di bidang ini, pendaftaran di semua kursus bahasa asing telah turun 15,6%, tetapi dalam kasus bahasa Inggris bahkan lebih jelas: 22%. "Orang muda mencari pelatihan yang tidak ditawarkan pusat konvensional," kata Melcion, yang juga berbicara tentang pelepasan dari sesi dengan waktu yang dijadwalkan, kurang menarik bagi siswa daripada pembelajaran anarkis dan virtual yang ditawarkan oleh internet.

Sònia Prats, kepala studi di layanan bahasa UAB, memastikan bahwa aplikasi untuk mengikuti ujian yang memberikan akses ke gelar resmi. "Tapi satu hal adalah ujian dan yang lainnya adalah belajar," katanya. Dan dia menambahkan bahwa mahasiswa universitas tergoda oleh kemungkinan lain, jauh dari ruang kelas: "Mereka mencari kehidupan, dengan apa yang mereka biaya kursus mereka mengambil penerbangan biaya rendah dan mereka pergi ke Manchester selama tiga minggu", katanya.

Di EOI Barcelona Drassanes, yang terbesar di Catalonia, mereka juga memperhatikan penurunan. "Dengan krisis ada banyak permintaan, memang benar bahwa sekarang kami tidak mengalami booming apa pun," kata direkturnya, Joana Álvarez Verger. Manuela Rubio, sekretaris pusat, apostille yang dalam tiga tahun terakhir telah terjadi penurunan pra-pendaftaran tetapi memenuhi syarat bahwa lowongan yang sesuai dengan "jadwal permintaan rendah."